Keterlibatan emosi pada sebuah kejadian

Manusia adalah mahluk yang luar biasa, begitu gue selalu ingatkan pada sobat EKG atau subscriber setia gue, didalam diri manusia tersimpan jutaan memori atau ingatan, ingatan tersebut berasal dari informasi-informasi yang melibatkan kejadian-kejadian di masa saat manusia melakukan aktivitasnya atau boleh saja kita bilang masa lalu. Informasi yang melibatkan kejadian akan terus menempel pada diri soul manusia bagaikan velcro, namun ada beberapa ingatan yang akhirnya hilang begitu saja. Lalu apa yang membedakan ingatan pendek dan ingatan yang berkepanjangan? Jawabannya adalah emosi. Emosi manusia adalah sebuah rasa, perasaan yang intens yang ditujukan kepada seseorang atau bahkan kejadian. Sebuah hal yang sulit manusia break down. Namun begitu emosi dapat di klasifikasi sehingga menghasilkan kelompok dan berikut golongan-golongan yang perlu sobat ketahui:

• Positif, seperti sukacita, kegembiraan, cinta, kepuasan, rasa syukur, dan antusiasme.

• Negatif, seperti sedih, marah, takut, cemas, kecewa, dan frustrasi.

• Dasar, seperti kegembiraan, kejijikan, takut, amarah, sedih, kejutan, dan ketidaksenangan.

• Sosial, seperti rasa simpati, empati, cemburu, malu, bersalah, dan bangga.

• Kognitif, seperti keterkejutan, heran, ingin tahu, rasa ragu, dan rasa puas.

• Fisiologis, seperti gugup, detak jantung yang cepat, keringat dingin, peningkatan tekanan darah, dan pernapasan yang cepat.

  Di beberapa cerita emang kudu gila, banyak yang bertanya

“bang, bagaimana abang bisa mengingat sebuah peristiwa lampau, yang sudah jauh sekali?”

Seperti cerita SD, SMP, dan SMA, jawabannya adalah, informasi dan kejadian saat itu banyak melibatkan emosi. Sehingga gue ga perlu keras mengingatnya tapi hanya perlu mengaksesnya.

Dalam artikel ini gue mengajak sobat semua untuk bisa memanfaatkan metode ini dalam kerangka manifestasi hal baik. Sebuah mimpi, harapan, keinginan, cita-cita yang luhur agar bisa semua hal tersebut bisa terwujud.

Libatkan emosi positif pada saat sobat bersentuhan dengan informasi. Seperti ketika sobat berafirmasi baik..

“ Saya sehat….” libatkan perasaan bugar, segar, dan sukacita didalamya.

Begitu pula ketika sobat berafirmasi “ Saya kaya raya!” libatkan rasa syukur, cinta, dan kegembiraan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa kisah gue ketika gua masih sekolah yang dapat tonton. Ingat apapun kisah gue, toh akhirnya menuju satu goal, apa itu? Kebahagiaan.

Selamat menonton….

Part 1

"Mie ayam TerENAK di DUNIA!"

Part 2

"Hujan sebagai media Manifestasiku"